Sama halnya dengan hubungan persahabatan, hubungan kakak dan adik juga pasti pasang surut. Kadang akur, kadang bertengkar. Tentu Bunda dan Ayah ingin kan anak-anaknya akur dan memiliki hubungan yang erat? Makanya, hubungan kakak dan adik perlu dipupuk sejak dini, Bun.
Membangun hubungan dekat kakak dan adik dapat menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Apalagi kalau anak memiliki sifat yang berbeda dan jarak usia yang cukup jauh. Dilansir iMom, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempererat hubungan kakak dan adik.
1. Atur kedekatan sejak dini
Ketika si adik baru lahir, biarkan kakaknya mendekati dan mencium adiknya. Peluk dan cium yang diberikan kakak dapat membangun keterikatan dan rasa memiliki antara kakak dan adik. Libatkan kakak ketika Bunda sedang mengurus si adik. Misalnya, Bunda bisa meminta kakak untuk mengambilkan sabun ketika memandikan adik.
2. Biarkan mereka memiliki pengalaman bersama
Salah satu cara mempererat hubungan adalah dengan liburan keluarga. Cara ini menciptakan pengalaman bersama yang dapat dirasakan kakak dan adik. Anak-anak jadi memiliki kenangan istimewa yang hanya bisa mereka bagi dengan saudara kandungnya.
3. Ceritakan hubungan persaudaraan Bunda dengan kakak atau adik
Ceritakan momen favorit Bunda bersama kakak atau adik ketika kecil. Hal-hal sederhana bisa jadi contoh bagi anak-anak agar saling menyayangi. Misalnya, ketika Bunda dan kakak laki-laki bekerjasama membuat kue ulang tahun untuk orang tua. Dengan begini, anak jadi belajar untuk bekerjasama dengan saudara kandungnya.
4. Beri anak-anak tugas mengajarkan satu sama lain
Ketika si kakak sudah terampil naik sepeda roda dua, minta dia mengajarkan adiknya belum bisa naik sepeda roda dua. Begitu juga sebaliknya, kalau si adik lebih mahir menyusun lego, minta adik untuk mengajari kakaknya. Saling mengajari dan berbagi dapat menanamkan rasa bangga pada diri anak ketika saudaranya berhasil mengerjakan sesuatu.
5. Tanamkan bahwa teman akan datang dan pergi, tetapi keluarga tidak
Sejak dini, jelaskan kepada anak-anak bahwa saudara kandung adalah sahabat sejati yang nggak akan pernah meninggalkan satu sama lain. Jika anak mengabaikan saudara kandungnya dan lebih memilih bersama teman-temannya, katakan bahwa pertemanan memang penting. Tapi hubungan kakak dan adik yang seumur hidup ini jauh lebih penting.
6. Mengembangkan minat dan bakat bersama
Jika anak memiliki minat yang sama, dorong mereka untuk mengembangkan minat tersebut bersama. Misalnya, kalau kedua anak berminat di bidang bela diri, seperti taekwondo, masukkan mereka ke komunitas taekwondo. Kemudian, minta anak-anak untuk latihan bersama di rumah.
7. Ingatkan anak untuk menyayangi saudaranya
Seiring waktu, ketika anak-anak makin besar, jelaskan secara satu per satu kepada kakak dan adik bagaimana cara menunjukkan kebaikan dan kasih sayang kepada saudara kandungnya. Menyayangi saudaranya dapat dilakukan dengan cara saling mendukung ketika mengalami kesulitan dan saling menghibur ketika mengalami duka. Ikut senang ketika saudaranya senang, dan ikut sedih jika saudaranya sedih.
Nah, biasanya, kakak adik berantem karena cemburu kan. Apalagi kalau jarak usia kakak dan adik nggak terlalu jauh dan gendernuya sama. Kecemburuan ini lama-lama akan memunculkan sibling rivalry, Bun. Berbagai faktor dapat memicu kecemburuan antara kakak dan adik seperti kepemilikan barang atau perbedaan perlakuan orang tua.
"Seseorang akan lebih mudah menjadikan saudaranya yang sama gendernya sebagai acuan, pembanding atau model dalam berperilaku. Jadi bila sang adik mengacu atau menjadikan kakak perempuannya sebagai acuan atau model perilaku, ia mengharapkan kesamaan perlakuan dari orang tuanya, atau kesamaan akan hal-hal yang diperoleh kakaknya, dan seterusnya," jelas psikolog Aurora Lumban Toruan beberapa waktu lalu.
Jadi, supaya nggak muncul rasa cemburu antara kakak dan adik, perlu adanya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Kalau soal bersikap adil, tentu Bunda dan Ayah sudah berusaha agar semua anak mendapatkan perliaku dan kasih sayang sesuai kebutuhannya.
Sumber:
0 Comments:
Posting Komentar